Inilah Penyebab Kinerja Laptop Sangat Lambat Dan Cara terbaik mengatasinya

16.58 Add Comment



Cara mengatasi kinerja Laptop lelet dan lamban

Selamat malam para pembaca yang budiman.. Kali ini saya akan share kepada anda bagaimana cara mengatasi laptop yang kerjanaya lamban atau lemot.

Ketika pekerjaan yang menumpuk atau pun hal-hal hal lain yang membutuhkan media laptop,seringkali terganggu ketika laptop anda kerjanya lamban atau pun lemot, Dan ini sangat menyiksa sekali. Kenapa tidak ? di saat satu pekerjaan membutuhkan kerja yang cepat di sisi lain medianya yang tidak mendukung yaitu laptopnya lemot.

Penyebab Laptop Atau PC Menjadi Lambat itu sangatlah beragam. Tentu kita sebagai pemilik harus benar benar mengetahui penyebab dari kondisi tersebut dan tentunya bisa mencari jalan keluar yang cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Penyebab dari masalah tersebut bisa di sebabkan karena ulah manusia itu sendiri dan juga beberapa faktor yang mungkin kita sendiri kurang di mengerti. Kadang kita sering kesal apabila komputer kita lambat atau lemot, dan anda kebingungan untuk bisa mengatasinya dan tentunya harus bolak balik ke tukang servis yang membuat kita juga tentunya tertekan akan hal tersebut.

Maka dalam hal ini saya akan jelaskan kepada anda apa sih yang menjadi penyebab kerja laptop lambat dan bagaimana cara mengatasinya ?

Dalam artikel kali ini saya akan bagi menjadi 2 Bagian :

      1.       Penyebab atau paktor yang menyebankan kerja laptop kita  laman atau lemot.
      2.       Bagaimana cara mengatasinya, Sehingga laptop anda bisa bekerja dengan baik dan cepat

Baik, Mari Kita bahas satu persatu ya , agar anda mengerti dan paham :

      A.      PENYEBAB KERJA LAPTOP LAMBAT ATAU LEMOT.

Apa saja sih yang menjadi penyebab laptop kerjanya lambat ?

      1.       Spesifikasi komputer yang rendah atau Sudah kuno

Ini adalah kasus yang paling umum. Spesifikasi komputer yang anda gunakan perlu di upgrade agar komputer bisa berjalan lancar. Usahakan komputer anda sudah menggunakan processor dual core dan ram minimal sebesar 2GB.

Kenali speck/ spesifikasi komputer Anda dari segi hardware, sistem operasi yang digunakan termasuk program yang dijalankan Program Informasi Hardware & Software. Sistem operasi seperti windows dan setiap program memiliki minimum requirement yang harus dipenuhi hardware, jika tidak terpenuhi wajar komputer menjadi lemot karena beban kerja yang diluar kapasitasnya.

Jika komputer anda sudah bisa bekerja mulus tetapi pada saat bermain game komputer anda terasa sangat berat dan lambat, itu berarti game yang anda jalankan membutuhkan spesifikasi yang lebih tinggi lagi. Usahakan untuk melihat 'system requirement' game tersebut agar anda bisa membandingkannya dengan kemampuan komputer anda.

Ketika komputer kita masih menggunakan Hardisk yang sudah cukup lama (tua), mungkin lebih dari 5 tahun, maka kinerja komputer bisa semakin lambat. Untuk mengecek, kita bisa menggunakan Software gratis HDD Tune dan sejenisnya. HDD SATA normal biasanya rata-rata akses read (baca) sekitar 70 – 90 MB/s. Jika misal rata-rata akses HDD dibawah 50 MB/s maka kinerja biasanya akan terasa lambat.

Banyak sedikitnya jumlah RAM/Memori yang kita gunakan memang tidak bisa dibuat standard sama untuk satu komputer dengan komputer lain atau bahkan sistem operasi. Meskipun ketika akan menginstall Windows, ada spesifikasi minimal RAM, tetapi jenis aplikasi yang kita gunakan juga harus diperhitungkan. Untuk mengecek, buka saja Task Manager dan di bagian Performance periksa PF Usage dan juga Physical Memory yang menunjukkan total Memory fisik (RAM) dan sisa tersedia (Available).

Jika kita tidak sedang menjalankan aplikasi apapun, tetapi sisa RAM tidak lebih dari setengahnya, biasanya kinerja komputer akan lambat, maka harus diperiksa aplikasi apa saja yang menggunakan banyak memory (RAM), secara umum bisa dicek di tab Process, kolom Mem Usage. Jika memang RAM kita pas-pasan (misal windows XP dengan RAM 512 MB atau kurang, windows 7 dengan 1 GB RAM), maka solusinya termurah adalah mengurangi aplikasi yang banyak memakan memory. Solusi terbaik adalah Upgrade memory (RAM).

      2.       Komputer Lemot karena VGA & Processor Rendah

Spek VGA dan Processor rendah sangat berpengaruh pada proses rendering Video, maka tidak heran komputer menjadi lemot ketika playback video dengan resolusi besar seperti Blu-Ray atau game dengan graphic 3D. Dewasa ini game dan video rata-rata dibuat semakin bening dengan resolusi dan definisi tinggi (HD/ High Definition) sementara masih banyak pengguna komputer yang masih mengunakan processor dan VGA lama seperti pentium 4 single core atau lebih rendah lagi; P4 saja sudah mengap-mengap untuk playback Blu-Ray. Khusus dalam rendering Video, VGA dan processor saling membantu namun secara default software/ program yang berkembang cenderung hanya memanfaatkan kecepatan prosesor saja. Kondisi ini dapat menyebabkan “bottleneck” yang membebankan prosesor saja. Ini bisa dihindari dengan mengoptimalkan kerja VGA & processor secara bersamaan

      3.       Terlalu banyak sofwhere Yang terinstal atau terpasang di laptop

Pada intinya adalah semakin banyak software-software yang anda install dalam komputer maka semakin bertambah pula sistem registry baru yang tersimpan dan bekerja dalam komputer anda.

Semakin banyak aplikasi terinstall di laptop, berarti registry yang dibuat Windows juga akan semakin panjang dan kompleks. Artinya juga akan menambah waktu penambahan, belum lagi akibatnya pada kapasitas tersisa hard disk yang semakin sedikit. Jadi, sebaiknya install software atau aplikasi yang memang kita butuhkan saja.

Meskipun software-software yang di install tidak berjalan di belakang, tetapi hampir setiap Software selalu menambahkan entry (data) ke registry, sehingga semakin banyak Software yang di install ukuran registry (windows) juga akan semakin besar. Karena registry ini akan di akses baik ketika komputer berjalan maupun sudah berjalan, besar kecilnya juga mempengaruhi ke kecepatan/ waktu respon-nya.

Terkadang kita kurang memperhatikan poin ini, kita sering menginstall software-software yang sekiranya tidak terlalu penting bagi pekerjaan kita. Akibatnya, komputer akan menjalankan banyak sekali program pada saat komputer pertama kali dihidupkan. Jelas ini sangat membebani komputer.


      4.       Banyak Program Aktif pada saat Startup dan background application

Startup ini merupakan program yang berjalan ketika laptop pertamakali di aktifkan, semakin banyak program maka semakin lama loading laptop anda. Hindari pemakaina banyak startUp dalam waktu bersamaan. Terlalu banyak program terinstal dapat menjadi penyebab komputer lemot / lambat, apalagi yang jarang digunakan, maka install program yang benar-benar diperlukan saja. Selain itu tanpa disadari banyak program yang berjalan di belakang layar (background application), yang kurang bermanfaat seperti baidu… update services dan lain-lain yang sifatnya adware.

Windows service adalah program yang berjalan di belakang layar, fungsinya macam-macam, dari service yang sifatnya critical bawaan sitem hingga service pihak ketiga (program non windows). Tidak semua windows service diperlukan dan kadang membuat kompute lambat saja,

       5.       Ruang Hard Disc Yang terlalu Sempit

Usahakan memberikan ruang kosong yang cukup pada hardisk anda, jangan terlalu penuh. Salah satu faktor yang membuat kinerja komputer atau laptop kita menjadi lamban adalah karena minimnya ruang memory penyimpanan di dalam komputer kita. Pastikan kalian menggunakan OS yang sesuai dengan kemampuan memori laptop kalian.

Jaman Dulu, laptop memakai RAM 2GB, rasanya RAM 1GB itu sudah mewah. Tidak sampai satu tahun kemudian, RAM 2GB adalah keharusan. Saat ini, baik netbook maupun laptop sudah datang dengan RAM minimal 2GB, berarti satu tahun ke depan, RAM 4GB akan menjadi hal biasa. jadi, salah satu pertimbangan membeli laptop adalah RAM terpasang dan kemungkinan tertinggi RAM terpasang.

      6.       Terlalu Banyak Sampah File yang tersimpan Dan tidak terhapus

Komputer bisa menjadi lambat karena temporary file yang terlalu besar. Temporary file adalah file sementara yang digunakan suatu program ketika dijalankan. Temporary file ini banyak macamnya; ada yang sebagai cache atau dokumen sementara internet maka solusinya adalah menghapus file sementara ini melalui browser masing-masing; ada juga temporary file system yang digunakan dalam menginstal, extract file dan lain-lain. Untuk menghapus temporary file manual silahkan jalankan Run Command, tekan tombol Windows + R » ketik %temp% dan enter. Setelah folder temp terbuka di explorer hapus semua file di sana sedapatnya. Jika masih ada file tersisa maka biarkan saja kemungkinan masih digunakan sistem. Atau cara lain bisa menggunakan tool utility sepert Advan sistem care dan sejenisnya.

Banyak Juga Kejadian, ketika kita mengakses Internet melalui komputer kita, maka komputer akan menyimpan beberapa data ke dalam folder temp. ketika folder ini sudah sangat besar, bisa jadi ini akan memperlambat kinerja komputer anda. Cara yang paling mudah adalah dengan membersihkan folder tersebut dengan menggunakan software 'Advan System care'.



       7.       Disc Yang tidak di Defragment dengan rutin.

Semua sudah  tahu bahwa hardisk adalah tempat penyimpanan file dan data termasuk file sistem, semakin besar/ banyak data tersimpan maka perawatan pun harus lebih optimal. Kinerja hardisk dapat dianalogikan seperti piringan kaset CD/ DVD dengan mata optik untuk membacanya. Bedanya file yang tersimpan di hardisk tidak selalu serapih di CD dimana semua file disimpan di sisi dalam, dalam hardisk file tersimpan lebih tak teratur ada yang di sisi dalam, luar atau di tengah, sementara head pembaca hardisk bekerja seperti pada mata optik CD/ DVD.

Makanya Defragment wajib untuk selalu dilakukan agar file termampatkan dan berdekatan sehingga proses pembacaan data menjadi lebih cepat. Selain itu karena faktor usia, hardisk juga perlu selalu dirawat, scan dan repair untuk mencegah file corrupt dan bad sector. Anda juga perlu cek kesehatan hardisk, silahkan download aplikasi cek kesehatan hardisk super cepat.

Ini juga kurang lebih mirip dengan registry yang tidak optimal tadi. Ini berkait dengan cara Windows mempercepat kinerja read/write data di hard disk. Windows akan mengambil tempat di hard disk berdasarkan perhitungan bagian mana yang bisa ditulisi dengan waktu secepatnya. Ini membuat file terletak tidak urut atau dalam tempat yang sebaris. Nah, ketika dibaca, jadi lama. Yang kedua, belum tentu file yang sering dibuka berada di tempat yang lebih cepat dibaca. Lihat gambar struktur file di hard disk di samping. Anda tentu paham bahwa lintasan yang ditengah membutuhkan waktu lebih sedikit untuk dibaca. Nah, file yang terfragmentasi itu – selain tempatnya yang terpencar-pencar – juga tidak berada di lintasan dalam, padahal dia sering dipanggil.

      8.       System Registry tidak tertata optimal.

 Inilah yang menjadi tertuduh pertama mengapa laptop menjadi lambat. Windows mencatat semua proses yang dilakukannya ke dalam registry ini. Memang ini juga untuk mempercepat kinerjanya juga. Tetapi setelah beberapa waktu, baik pengguna maupun Windows sendiri akan membuat perubahan pada file dan struktur dan penempatan file juga aplikasi. Nah, rupanya si Windows tidak mau membersihkan dirinya sendiri dari registry yang tidak lagi terpakai. Karena setiap kali registry ini dibaca, diubah, dibenahi oleh Windows, maka waktu yang dipakai juga akan bertambah berbanding lurus dengan semakin panjangnya catatan yang dibuat Windows.

 
      9.       Komputer lambat karna File System Corrupt, rusak atau hilang

Kondisi ini bisa terjadi jika proses instal windows kurang sempurna, komputer terserang virus atau kesalan setting dan konfigurasi sistem. Solusi paling mudah adalah dengan melakukan System File Checker (SFC). Caranya jalankan Command Prompt dengan privilege administrator. kemudian ketik perintah “SFC/ SCANNOW” (tanpa petik) tunggu sampai proses selesai dan restart komputer. Untuk Window XP harus memasukan CD install sebelum melakukan langkah ini. Cara lain adalah dengan melakukan system restore atau Repair Windows.

Biasanya terjadi setelah komputer terinfeksi virus dan file-file yang terinfeksi tersebut terlanjur rusak atau terdelete oleh antivirus. Solusi yang paling gampang adalah dengan merepair sistem operasi yang digunakan

     10.   Virus

Jelas sekali kehadiran antivirus akan sangat membuat komputer kita berjalan sangat berat, maka hal yang terbaik yang bisa anda lakukan adalah menyesuaikan spesifikasi komputer dengan antivirus yang digunakan (prosessor, memori,dll). Komputer menjadi lambat bisa saja terjadi di karenakan komputer anda atau laptop anda terkena serangan virus yang membuat beberapa komponen kurang maksimal dalam bekerja. Jika hal tersebut terjadi maka segeralah untuk membersihkannya dengan melakukan scan rutin dengan antivirus yang tersedia.

Kebanyakan anti virus juga bisa jadi masalah laptop jadi lambat , Tentu tanpa kita sadari bahwa kebanyakan memiliki antivirus justru akan berdampak buruk pada laptop dan juga komputer kita. Pilih 1 antivirus yang kalian percaya, yang penting kalian rajin meng-update antivirus tersebut. , beberapa virus, spyware, malware yang menyerang sistem ada yang berpotensi memperlambat komputer. Untuk mengatasi masalah ini selalu instal antivirus kepercayaan Anda dan selalu update databasenya.

Perilaku virus komputer jaman sekarang berbeda dengan perilaku virus jaman dulu. Dahulu kebanyakan virus komputer akan menampakkan diri dengan menampilkan pesan tertentu di layar. Juga banyak yang bersifat merusak file. Virus jaman sekarang beda. Jarang dari mereka yang merusak file atau data. Lebih jahat lagi, mereka mencuri data. Beberapa virus sekarang juga aktif menduplikat diri dengan membuat salinannya di setiap folder. Kalau yang seperti ini jelas membuat laptop menjadi lambat.

Biasakan untuk selalu mengupdate database antivirus anda untuk menghindar serangan virus yang bisa memperlambat kinerja komputer anda.
Silahkan rawat komputer anda dengan baik, bersihkan komponen, jangan install sembarang software, update antivirus secara berkala, upgrade komponen komputer dengan komponen yang lebih baik. Dengan begitu komputer anda akan bekerja secara maksimal dan tidak lemot lagi. Program security seperti antivirus berdampak besar dalam mengakibatkan komputer lemot.

Real Time Protection (RTP) adalah bagian dari program security tersebut yang bertugas menjaga dan memonitor proses sistem secara aktif selama komputer berjalan. Aktivitas pengoperasian komputer seperti copy paste, memasukan USB, transfer dan download data hingga eksekusi program diawasi oleh RTP ini untuk menjaga kemungkinan infeksi virus. Tidak heran kenapa komputer semakin lemot/ lambat. Maka dari itu gunakan proteksi antivirus atau program keamanan yang sesuai dengan speck komputer atau tidak memberatkan kerja komputer.

Jika kita sering menggunakan komputer untuk ber-internet, jika tidak berhati-hati ada kemungkinan komputer bisa terkena spyware. Efeknya mungkin tidak begitu besar dengan kinerja komputer, tetapi bisa berpengaruh pada akses internet, dan berbagai hal yang menganggu kenyamanan berinternet dan yang lebih buruk, data-data penting (user, password, account dll) kita bisa di ketahui oleh si pembuat spyware ini.

Ketika komputer kita terkena malware ( virus, worm, trojan, dan sejenisnya), sudah hampir dapat dipastikan bahwa kinerja komputer akan lambat. Virus akan sering menggunakan sumber daya komputer baik RAM atau CPU, termasuk juga senantiasa memantau aktivitas komputer. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja aplikasi lain.
Solusi untuk mencegah ini bagi pengguna Windows adalah menginstall Antivirus dan tidak hanya berhenti disitu saja, tetapi rutin update antivirus tersebut. Jadwalkan paling tidak seminggu sekali jika komputer tidak online.

     11.   Kerusakan Pada Hard where Laptop/ Komputer.

Komputer anda bisa melambat kinerjanya jika terjadi kerusakan pada komponen komputer, contohnya pada hardisk. Hardisk adalah komponen yang paling peka. Contohnya adalah hardisk bad sector. Komputer anda akan berjalan sangat lambat sekali jika terjadi kerusakan seperti ini. Solusinya adalah mengganti dengan hardisk baru.

Bukan hanya kerusakan pada hardwhere nya saja, Kinerja dan kecepatan komputer dapat menurun jika kondisi processor, VGA, atau hardisk terlalu panas. Jangan biarkan hal ini terjadi karena jika dibiarkan kondisi komputer bisa semakin parah menjadi sering hang bahkan mati/ restart sendiri .

Nah itulah 11 poin penting yang menjadi paktor utama penyabab kinerja laptop anda menjadi lamban, Nah selanjutnya ketika kita sudah mengetahui penyebabnya Sekarang mari kita simak bagaimana cara mengatasinya agar laptop atau koputer kita kinerjanya menjadi lebih Baik .

Nah Inilah Cara mengatasi kinerja laptop/ Komputer yang kinerjanya sangat lambat atau lelet

     1. Cocok kan spesifikasi laptop/Komputer anda dengan kebutuhan Pekerjaan anda, 
         Sesuaikan VGA & Processor nya dengan Kebutuhan Pekerjaan Anda.


Spesifikasi komputer merupakan hal penting untuk bisa disesuaikan dengan pekerjaan yang akan kita lakukan. Misal, jika Anda memang lebih banyak menggunakan komputer atau laptop untuk hal-hal sederhana seperti mengetik, mengedit poto yang sederhana, internetan, dan lainnya, maka Anda tidak perlu untuk membeli spesifikasi laptop yang spesifikasinya lebih tinggi, seperti kebutuhan untuk bermain game. Jika Anda lebih banyak menggunakan laptop untuk game, maka spesifikasi anda harus di tingkatkan, terutama ramnya.

Bedakanlah mana komputer yang mampu anda gunakan untuk program yang membutuhkan space besar dengan komputer yang space-nya lebih kecil.
Contohnya jangan anda gunakan komputer yang memiliki spesifikasi atau space yang kecil untuk bermain game atau desain grafis. Karena komputer tersebut tentunya tidak dapat menahan beban yang besar dan membuat komputer anda lemot.

Saat pertama kali membeli komputer atau laptop, sebaiknya pastikan Anda sudah mengetahui kegunaan komputer Anda, apakah untuk bekerja dengan file-file Ms Office, graphic design, bermain game, atau hanya sekedar browsing. Gunakanlah spesifikasi komputer sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda gemar bermain game dan mengerjakan proyek design, jangan gunakan komputer dengan spesifikasi yang minimalis, sebab kinerja komputer Anda tidak akan maksimal.

Setiap aplikasi pasti memiliki standar spesifikasi tertentu yang menjadi persyaratan agar aplikasi tersebut dapat berjalan dengan maksimal ketika digunakan. Misal bila laptop yang saya miliki keluaran tahun 2005 kemudian saya installkan aplikasi video effect favorit saya yaitu Adobe After Effect sudah pasti laptop saya menjadi lambat, itu karena spesifikasi laptop saya yang tidak mamadai. Jadi untuk kedepannya jika kawan akan download aplikasi atau games tertentu agar melihat dulu spesifikasi perangkatnya

Jika memang anda terlanjur membeli laptop tetapi spesifikasinya tidak sesuai dengan kebutuhan pekerjaan anda maka saya sarankan Sebelum memutuskan untuk mengganti laptop, anda juga harus mempertimbangkan kemungkinan untuk mengganti RAM terlebih dahulu. Jangan heran apabila anda mengganti RAM, performa laptop akan menjadi lebih cepat dan tidak lemot, layaknya anda memiliki sebuah laptop baru. Selain itu, harga RAM tentu saja tidak semahal membeli seperangkat laptop baru. Sebelum membeli RAM, pastikan untuk mengecek jenis yang cocok dengan laptop anda, dan berapa slot RAM ekstra yang bisa terpasang di dalamnya. Jika perlu, bawalah laptop anda dan minta bantuan penjualnya untuk memasangkannya ke dalam laptop. Jika RAM bekas anda ternyata tidak terpakai/ tidak terpasang lagi di laptop, simpanlah untuk cadangan, atau cobalah untuk menjualnya ke toko tersebut.

     2. Jangan Terlalu banyak menginstal / Memasang Program Yang kurang Penting Atau Uninstall Program yang Tidak Dibutuhkan.

Salah satu penyebab paling umum laptop anda menjadi lemot adalah terlalu banyak program yang tidak diinginkan yang ter-install atau tidak sengaja terinstall di dalam laptop anda. Cara untuk mengatasinya cukup mudah, Klik star window di pojok kiri bawah
pergi ke Control Panel > Program and Features, dan lihatlah berbagai daftar program di sana. Tentukan program apa saja yang tidak lagi anda butuhkan (terutama yang berukuran besar), lalu klik tombol uninstall. Ingat, anda perlu dengan teliti memperhatikan program-program yang tidak diperlukan. Jangan ragu untuk menghapus berbagai toolbar, demo anti virus, serta berbagai software masa trial yang sudah tidak bisa lagi digunakan.

Terlalu banyak program yang di install pada sebuah laptop juga dapat memperlambat kinerja dari laptop itu sendiri, karena program – program tersebut juga memakan resource memory dari laptop kita sehingga menyebabkan pengalokasian memory menjadi tidak optimal. Untuk itu uninstall program – program yang tidak perlu, terutama program – program berukuran besar, misal yang sudah habis masa trial dan tidak dapat digunakan lagi. Selektif dalam menginstal suatu software, bila anda tidak begitu menggunakan software tersebut ada baiknya anda menghapusnya

Biasanya kalau membeli laptop / komputer baru itu kan banyak aplikasi/program yang sudah terinstall yang bahkan tidak pernah kita digunakan, terkadang sampai tidak tau ternyata ada program/aplikasi tertentu di laptop/komputer kita. Saat kita menggunakan laptop/komputer bahkan ada beberapa aplikasi/program yang berjalan di belakang layar, meski pun saat kita tidak memakai aplikasi itu. Salah satu contohnya yaitu AntiVirus
Perlu diketahui bahwa, saat kita instal aplikasi tertentu hasil download dari internet, kadang – kadang aplikasi yang diinstal tersebut membawa aplikasi baru yang ikut terinstal juga tanpa sepengetahuan kita. Yang model – model seperti ini yang membuat kinerja komputer/laptop kita lambat.
Lalu solusinya bagaimana ?… dengan cara menguninstall atau melepas program yang telah terpasang di laptop/komputer anda. Bagaimana cara Menghapusnya?.. Caranya mudah saja ,Berikut Penjelasannya :


Cara menguninstal program melalui Window :
Pertama,silahkan anda buka menu window yang ada di pojok kiri bawah laptop anda kemudian Klik Menu control panel
 
Mengatasi komputer lelet dan lamban





Setelah itu, Akan terbuka Menu tampilan window dan anda tinggal klik Uninstal program
mengatasi kinerja laptop lelet dan lamban


Dan selanjutnya akan muncul daptar sofwhere yang terinstal di laptop anda, Tinggal anda klik Mana yang akan di uninstal
 
mengatasi kinerja laptop lamban


Karena di laptop saya sudah terinstal Advance sistem care, Maka di sana ada muncul tampilan Hapus Instalasi penuh, Dg memakai sofwhere ini maka file sisa yang tersimpan yang tidak bisa di hapus oleh window akan terhapus dengan bersih.
Nah itu mungkin tutorial sederhana cara menguninstal program di laptop anda.

Lain lagi kalau laptop/komputer anda sistem operasinya Windows 8 atau Windows 10, cara membuka Control Panel nya klik kanan di Desktop lalu pilih Personalize, pilih Control Panel Home.

Bijaklah dalam menginstall software pada komputer. Sebab, program yang terlalu banyak dapat mengakibatkan memory penuh dan pada akhirnya bisa memperlambat kinerja komputer Anda. Sebaiknya, gunakan aplikasi sesuai dengan spesifikasi komputer yang Anda miliki dan lakukan un-install pada program-program jarang atau bahkan tidak pernah Anda gunakan sama sekali.

    1.  Tutup Program yang tidak begitu penting yang ikut Aktif pada saat Startup dan background application.

Proses Startup merupakan proses awal komputer bila banyak aplikasi yang dijalankan, secara otomatis akan terasa lag, lemot, berat dan lambat. Apalagi jika Anda terlalu banyak meng-install program, semakin banyak pula service yang akan dijalankan ketika windows startup. Untuk itu, Anda perlu menonaktifkan aplikasi maupun service yang tidak digunakan saat proses startup yang berjalan otomatis.

Background Application adalah berbagai jenis aplikasi yang berjalan sendiri setiap kali laptop anda bekerja tanpa perintah anda. Jika terlalu banyak background application dalam sebuah laptop, bisa dipastikan laptop anda akan menjadi sangat lambat dan tidak nyaman untuk digunakan. Oleh karena itu, hanya hidupkan background application yang anda perlukan (contohnya antivirus) dan matikanlah yang lain. Background application bisa ditemukan pada sudut kanan bawah komputer anda. Klik tanda panah kecil yang menunjuk ke atas, dan di sana anda bisa menemukan aplikasi apa saja yang berjalan. Klik kanan pada icon aplikasi tersebut, lalu klik "exit" untuk mematikannya. Anda bisa juga mengecek Task Manager (tekan CTRL+ALT+DEL) untuk mengecek aplikasi apa saja yang berjalan di background laptop anda.

Lalu bagaimana cara menonaktifkan Program yang kurang berfungsi pada saat start up?..
Caranya yaitu klik Start lalu pilih Run juga bisa dengan shortcut Windows key + R, ketikkan ketika muncul menu Run Ketikan di kolomnya dengan perintah “msconfig” tanpa tanda petik lalu Ok, pada jendela System Configuration pilih Tab Startup, kawan tinggal hilangkan ceklisnya pada aplikasi yang tidak ingin berjalan secara otomatis saat startup, lalu Ok.

Cara uninstal program


 Tinggal plih menu star up
 
cara uninstal program


Kemudian anda centang mana yang akan di non aktifkan, Jangan khawatir programnya tidak akan hilang kok. Nanti juga kalau di butuhkan anda tinggal klik aja menu sofwherenya seperti biasa.

      1.       Perbesar Ruang Kosong Pada Hard Disc

Tak hanya RAM, penyebab komputer menjadi lambat juga bisa disebabkan oleh hard disk. Beberapa hal yang menjadi penyebab hard disk bermasalah diantaranya kapasitas hard disk yang mulai penuh, hardisk yang terfragmentasi, hardisk yang sudah berumur sehingga rpm-nya menurun, atau hardisk yang mengalami error/bad sector. Untuk mengatasi masalah pada hardisk tersebut, Anda bisa melakukan upgrade kapasitas hardisk dan usahakan agar harddisk selalu dalam keadaan bersih, serta hindari harddisk dari goncangan dan panas berlebih. Sementara untuk memperbaiki kerusakan pada hardisk, Anda bisa menjalankan Check Disk melalui command line. Caranya, pada Start Menu ketikkan “chkdsk”. Semakin banyak aplikasi yang berjalan, maka semakin banyak pula kebutuhan komputer akan Ram dalam melakukan proses software, sehingga kita harus sesuaikan ukuran Ram dengan pekerjaan di komputer atau laptop.

Hard disk yang terlalu penuh, terutama pada driver C (atau tempat anda menginstall Windows/ Operating Sistem) bisa membuat laptop bekerja dengan sangat lambat. Oleh karena itu, selalu sisakan setidaknya 1 Giga memori dalam harddisk anda untuk mencegah laptop menjadi lemot. Lakukan monitor secara berkala terhadap jumlah file dalam hard disk anda. Cara yang mudah untuk membersihkan hard drive dari file-file yang tidak penting cukup mudah. Klik kanan pada icon hard disk, pilih Properties, dan pilih Disk Cleanup. Jalankan aplikasi ini untuk menghapus file-file temporer, dan jangan terkejut jika anda ternyata bisa membebaskan 1 hingga 2 giga dari harddisk anda.

Pada umumnya, masalah komputer yang berjalan dengan lambat sering kali diakibatkan karena minimnya RAM yang terpasang. Untuk mengetahui berapa kapasitas RAM memory yang terpasang pada komputer Anda, Anda bisa memeriksanya dengan cara meng klik “ Menu pada Control Panel kemudian di klik System Security dan System”. Jika Anda ingin membeli komputer atau laptop baru, sebaiknya memilih spesifikasi dengan hardware processor core I3 atau Intel Core i5, RAM minimal 4 GB dan operating systemnya adalah Windows 7 64 bit.

Seperti yang sudah saya sebutkan dia atas, Sebelum memutuskan untuk mengganti laptop, anda juga harus mempertimbangkan kemungkinan untuk mengganti RAM terlebih dahulu. Jangan heran apabila anda mengganti RAM, performa laptop akan menjadi lebih cepat dan tidak lemot, layaknya anda memiliki sebuah laptop baru. Selain itu, harga RAM tentu saja tidak semahal membeli seperangkat laptop baru. Sebelum membeli RAM, pastikan untuk mengecek jenis yang cocok dengan laptop anda, dan berapa slot RAM ekstra yang bisa terpasang di dalamnya. Jika perlu, bawalah laptop anda dan minta bantuan penjualnya untuk memasangkannya ke dalam laptop. Jika RAM bekas anda ternyata tidak terpakai/ tidak terpasang lagi di laptop, simpanlah untuk cadangan, atau cobalah untuk menjualnya ke toko tersebut.

      2.       Lakukan penghapusan file sampah / Junk file atau sudah tidak terpakai secara rutin.

Banyak sekali program tambahan yang dapat membantu kita untuk mengatasi masalah ini, salah satu yang banyak direkomendasikan adalah Advance sistem care, yang dapat membantu anda membersihkan file – file yang tidak pelu seperti temporary files ataupun cookies, pembersihannya pun dirasa cukup maksimal dan hasilnya bisa dibilang memuaskan.

Advance sistem care juga Bukan hanya membersihkan junk file yang tidak terpakai, tetapi sudah mencakup anyak komponen seperti Registri fragmanter, disc error, browser scurity dan lain-lain , berikut tampilannya ketika laptop saya di scen pakai sofwhere ini 

Cara memperbaiki laptop


Dan ini adalah hasil analisis pekerjaannya
cara memperbaiki laptop

Seperti yang anda lihat Pada bagian di atas anda tinggal Klik repair dan laptop anda akan normal kembali, Mudah kan ?

Temporary File adalah kumpulan file yang sifatnya tidak permanen alias sementara serta akan  menjadi berlebihan setelah program selesai digunakan. Idealnya, temporary file ini harus segera dihapus setelah keluar dari program. Tanpa Anda sadari, file-file temporary tersebut makin membengkak dan memenuhi ruang harddisk komputer. Lokasi file temporary pada Windows 7 adalah C:\Users\\AppData\Local\Temp. Untuk membersih file-file sampah ini, Anda bisa menghapus file-file yang terdapat di lokasi tersebut atau dengan bantuan program pembersih Disk CleanUp. Untuk memanggilnya, klik menu Start dan ketikkan “cleanmgr” atau klik tombol Start, dan pilih pada ”All Programs 1.  Accessories  2 anda  Masuk di pilihan System Tools 3. Pilih  Disk Cleanup terus  pilih drive yang akan dibersihkan .

Jika memang di pelukan hapus juga cookis dan junk file di browser anda . Cookies dan Temporary Internet files adalah "sisa-sisa" dan jejak anda dalam menggunakan internet. Biasanya Cookies dan Temporary Internet Setting ini memiliki fungsi untuk mengingat-ingat password, login, dan file-file yang pernah anda buka. Masalahnya, apabila kedua jenis file ini tidak dibersihkan secara teratur, hard disk anda tanpa sadar bisa menjadi penuh. Temporary internet files terkadang menyimpan video yang anda tonton dalam ukuran besar ke sebuah folder sementara. Jika ada terlalu banyak video yang anda tonton, maka hard disk akan penuh dalam waktu cepat, dan akibatnya laptop menjadi lebih lambat. Cara membersihkan cookies dan Temporary Internet Files juga cukup mudah. Klik browser internet anda (Mozilla, Google Chrome, Internet Explorer, dsb),


 lalu klik pada "History" (biasanya ada pada tab "Tools"), lalu "Clean-Up Cookies and Temporary Internet Files

Selanjutnya anda menu baru, dan anda tinggal plih “ Everything “ lalu klik Clear now Maka histori dari browser anda akan bersih, dan secara otomatis kinerja browsernyapun akan lebih cepat termasuk pada laptopnya juga.

       1.       Lakukan Defragmenter Hard Disc Secara Rutin.

Yang di maksud dengan Defragmenter sebuah proses penataan kembali file-file pada hard disk yang bercerai-berai untuk dikumpulkan kembali sehingga mempercepat saat file tersebut dibuka, gunakan software Defraggler yang dapat diunduh secara gratis atau juga bisa menggunakan bawaan window sendiri . Dan untuk mengetahui bagaimana cara mendefragmenter anda bisa melihat di postingan saya sebelumnya yaitu BAGAIMANA CARA MERAWAT LAPTOP YANG BAIK DAN MAKSIMAL.

Anda bisa bayangkan, pasti akan lebih mudah dan cepat bagi anda menemukan sebuah buku di perpustakaan yang disusun secara rapi menurut alfabet, daripada berusaha mencari sebuah buku di tumpukan yang tidak teratur. Nah, inilah kira-kira gambaran proses defragmentation. Perlu diingat, lakukan defragmentation setidaknya sebulan sekali. Jika komputer anda lama tidak di defrag, maka proses satu kali defrag bisa berjalan sangat lama, antara 5-10 jam. Namun jika anda melakukannya dengan teratur, proses defrag hanya memerlukan setidaknya satu jam.

      2.       Mentata Atau menjadikan sistem Registri menjadi lebih Optimal.

Inilah yang menjadi tertuduh pertama mengapa laptop menjadi lambat. Windows mencatat semua proses yang dilakukannya ke dalam registry ini. Memang ini juga untuk mempercepat kinerjanya juga. Tetapi setelah beberapa waktu, baik pengguna maupun Windows sendiri akan membuat perubahan pada file dan struktur dan penempatan file juga aplikasi. Nah, rupanya si Windows tidak mau membersihkan dirinya sendiri dari registry yang tidak lagi terpakai. Karena setiap kali registry ini dibaca, diubah, dibenahi oleh Windows, maka waktu yang dipakai juga akan bertambah berbanding lurus dengan semakin panjangnya catatan yang dibuat Windows.

Dan untuk yang satu ini yaitu menata sistem registri sebaiknya anda jangan lakukan jika memmang belum memahami kode dan scrip yang ada pada registri, Untuk solusinya anda bisa menggunakan bantuan sofwhere yaitu contohnya Advance sistem care Hanya dengan satu klik saja sistem registri anda bisa di tata dengan maksimal, bahkan jika error sekalipun. Dan saran saya gunakan yang pro. Anda bisa cari sendiri sofwhere nya dengan googling.

       3.       Membersihkan File System yang Corrupt, rusak atau hilang

a.       Menghapus dan Menginstal Ulang aplikasi Yang dihapus  
Mungkin kata katanya sedikit aneh ya, he..he.. Maksudnya begini, kesalahan file yang hilang akan ditampilkan setelah menguninstall program tertentu, Anda harus menginstal ulang program. Untuk menghapus program ini, Anda pasti harus menggunakan perangkat lunak uninstaller asli atau dengan menggunakan utilitas sistem "Add or Remove" program, misalnya Program Revo uninstaler

b.      PC Pindai malware
Malwhere juga merupakan paktor penyebab file sistem jadi korup,Maka  Anda dengan cepat harus memindai PC Anda untuk kehadiran malware. Alat atau Sofwhere pelindung harus digunakan untuk tugas ini sehingga malwere bisa di hapus secara mudah, jika ditemukan pada laptop anda. Anda dapat menjalankan scan ini untuk kedua kalinya jika program jahat tidak dipindai di perjalanan pertama.

c.       Registry scanning
Ini adalah solusi utama untuk kesalahan file korup yang harus dilakukan melalui alat pemeliharaan registri canggih dan handal yang mampu menghilangkan file berbahaya atau sampah dari sistem registry.

d. Dengan menggunakan File System Checker
Untuk membersihkan sistem yang korup atau hilang, anda juga bisa menggunakan dengan System File Checker, yang merupakan alat built-in yang dapat dijalankan untuk mendeteksi dan menghapus file rusak atau hilang dari sistem. Cara ini juga akan membantu Anda dalam mencari file tertentu yang merupakan penyebab dari kesalahan tersebut dan Anda akan mampu dengan mudah menggantikan atau menghilangkan file.

Nah selanjutnya Bagaimana Cara menggunakan alat System File Checker (SFC.exe) untuk memperbaiki System file yang hilang atau rusak pada Windows ? Mari kita simak penjelasannya :

  1. Bukalah menu command prompt window anda.
untuk melakukannya, klik Start, klikAll Programs, klikAccessories, klik kananCommand Prompt, Kemudian Klik Run as administrator. Anda diminta sandi administrator atau sebuah konfirmasi, ketik sandi atau klik Allow.
  1. Ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER:
sfc /scannow
Perintah sfc /scannow memindai semua berkas sistem yang terlindungi dan mengganti versi yang salah dengan versi Microsoft yang benar. 

Untuk menentukan file mana yang tidak dapat diperbaiki alat System File Checker , ikuti langkah berikut :
  1. Buka menu Command Prompt di window anda.
  2. Ketikan perintah berikut, dan lalu tekan ENTER:
findstr /C:"[SR] Cannot repair member file" %windir%\logs\cbs\cbs.log >sfcdetails.txt
Catatan The Sfcdetails.txt file berisi rincian dari setiap kali alat System File Checker telah dijalankan pada komputer. File sudah termasuk informasi mengenai berkas yang telah diperbaiki oleh alat System File Checker . Verifikasilah tanggal dan waktu entri untuk menentukan file bermasalah yang ditemukan pada terakhir kali Anda menjalankan alat System File Checker.
  1. Ketikan perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER:
edit sfcdetails.txt
Sfcdetails.txt file Menggunakan Format berikut:
Date/Time SFC detail
contoh Tampilan log berikut berisi data entri untuk berkas yang tidak dapat diperbaiki:



Apabila alat System File Checker tidak dapat memperbaiki berkas anda, ikuti langkah berikut:
  1. Pada Command Prompt, Ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER:
takeown /f Path_And_File_Name
Sebagai Contoh, Ketik takeown /f E:\windows\system32\jscript.dll.
  1. Ketik perintah berikut, dan kemudian tekan ENTER untuk memberikan administrators full access pada file:
icacls Path_And_File_Name /GRANT ADMINISTRATORS:F
Sebagai Contoh, Ketik icacls E:\windows\system32\jscript.dll /grant administrators:F.
  1. Ketik perintah berikut mengganti file dengan file yang benar (tidak rusak) :
Copy Path_And_File_Name_Of_Source_File Path_And_File_Name_Of_Destination
Sebagai Contoh, Ketik copy E:\temp\jscript.dll E:\windows\system32\jscript.dll.
Nah itulah langkah menggunakan File System Checker pada window anda.


     1.       Bersihkan Laptop Anda Dari VIRUS

Berbicara mengenai virus laptop memang sering kali membuat para pengguna menjadi resah, kenapa tidak ? karena virus merupakan paktor penting  penyebab laptop anda jadi lemot,lamban bahkan lebih parah lagi aptop akan menjadi error dalm sistem windownya.

Banyak cara yang di gunakan untuk mebersihkan virus baik dengan ataupun tanpa sofwhere. Dan berikut ini saya akan jelaskan secara terperinci bagaimana cara menghapus virus dari laptop anda, dan anda tinggal memilih mana yang merupakan langkah paling manjur untuk laptop anda.

1.       Menggunakan program antivirus.
Ada banyak perusahaan yang menawarkan program ini. Setelah memiliki antivirus, Anda perlu melakukan scan atau pemindaian awal untuk mendeteksi virus dan jika ditemukan, maka harus segera dihapus. Dan alangkah baiknya apabila Anda menyatukan antivirus luar dengan antivirus lokal. Saat ini virus-virus lokal sudah banyak beredar di sekitar kita. Jika dengan cara scan antivirus ini tidak berhasil, jangan khawatir karena masih ada banyak cara untuk menaklukkan para virus ini.

2.       Menggunakan Command Windows,
yaitu dengan cara mematikan virus di memori. Cara ini dapat dilakukan dengan menekan tombol ‘Ctrl+Alt+Del’ untuk menampilan Windows Task Manager. Setelah Windows Task Manager terbuka, masuk ke bagian Processes, kemudian klik User Name untuk mengurutkan file yang diproses pada memori. Setelah itu, lihat ada bagian yang mencurigakan atau tidak.

3.       Mematikan dahulu startup yang otomatis ter-loading.
 Loading virus ke memori biasanya berupa ‘EXE file’. Langkah ini untuk mencegah virus menyebar terlebih dahulu lewat memori kita. Matikan semua file ‘EXE’ yang loading di memori berdasarkan User Name. Jangan mematikan file dengan kategori System, Local Service, dan Network Service, karena bisa membuat sistem laptop Anda mengalami gangguan atau Freeze.

4.       Nonaktifkan virus di startup.
Untuk menon-aktifkan virus agar tidak ter-loading ke memori, Anda harus menghentikannya di startup. Caranya dengan menggunakan perintah ‘msconfig’ dengan cara klik menu Stаrt>Run> msconfig. Atau bisa juga dengan cara menekan Windows+R. Setelah itu akan tampil System Configuration Utility. Lalu pilihlah Startup, dalam hal ini, jika Anda tidak mengerti mana proses loading virus atau bukan, sebaiknya pilih Disable AƖƖ.

Carilah dengan menggunakan fasilitas search pada perangkat Windows dengan cara klik menu Stаrt>Search, lalu carilah file ‘EXE’ virus yang sebelumnya loading di memori atau startup. File ini biasanya disimpan oleh pembuatnya di bagian folder Windows atau System32 dari Windows. Setelah ditemukan, delete atau hapus file tersebut.

5.       Hapus virus dari System Registry Anda.
 Anda harus menggunakan perintah ‘REGEDIT’ untuk mengubah dan menghapus virus dari registry Anda. Caranya dengan masuk ke Stаrt>Rυn>regedit. Lalu ke menu Edit pilihlah Find (atau tekan Ctrl+F). Masukkan nama file virus yang ingin Anda hapus (contoh: virus.exe), lalu pilih Find Next. Apabila ditemukan file virus, hapuslah semua registry yang memuat virus tersebut. Kemudian lanjutkan dengan menekan tombol ‘F3’ atau di menu pilih Edit terus Find Next. Biasanya file virus diletakkan pada beberapa tempat di registry. Jadi pastikan Anda menghapus semuanya sampai bersih, dalam arti registry laptop bebas dari loading virus tersebut.

6.       Bersihkan System Restore
Untuk menjaga agar sistem komputer tidak terinfeksi virus yang terdapat pada System Restore, maka kita perlu untuk mendelete system restore yang telah dibuat, caranya:

Lalu klik OK.

Klik Start menu > All Programs > Accessories > System Tools kemudian klik Disk Cleanup. Pilih Drive yang akan di bersihkan, yaitu Drive C.
Klik pada tab More Options kemudian pada bagian System Restore, klik tombol Cleanup.
Akan muncuk jendela konfirmasi Disk CleanUp, klik tombol Delete.

1.       Bersihkan Temporary File

Selanjutnya bersihkan temporary file, bisa dengan menggunakan aplikasi Temp File Cleaner. Aplikasi ini akan membersihkan semua temporary folders pada semua user accounts (temp, IE temp, java, FF, Opera, Chrome, Safari), termasuk Administrator, All Users, LocalService, NetworkService, dan user account lainnya pada user folder. Temp File Cleaner juga akan membersihkan folder %systemroot%\temp dan %systemdrive% root folder, %systemroot%, dan system32 folder.

2.       Repair Sistem Operasi Windows

Untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh virus, seperti misalnya rusaknya file association, sehingga beberapa document tidak bisa dibuka dengan program defaultnya, kita harus merepairnya dengan merepair registry. Untuk mengembalikan setingan file association ke default pada windows  bisa menggunakan tool yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Apabila kerusakan telah cukup parah, maka melakukan Repair Windows merupakan langkah yang harus kita jalankan.

3.        Gunakan Rescue CD

Apabila kerusakan yang ditimbulkan oleh virus ini mengakibatkan komputer tidak bisa booting sama sekali, maka kita harus menggunakan apa yang disebut sebagai Rescue CD. Rescue CD ini selain merupakan senjata darurat yang bisa kita gunakan untuk men-scan dan membersihkan sistem komputer dari virus, rootkit, spyware dan malware lainnya. Dalam Rescue CD juga biasanya dilengkapi dengan tool-tool berguna lainnya seperti tool untuk memanipulasi file dan folder, create dan delete partisi hardisk, configure network connection dan lain sebagainya. Dan berikut adalah contoh menggunakan Rescue CD menggunakan aplikasi Kaspersky Rescue Disk :

Kaspersky Rescue Disk 10 dirancang untuk memindai dan mendisinfeksi komputer x86 dan x64-kompatibel yang telah terinfeksi. Aplikasi ini harus digunakan ketika infeksi begitu parah sehingga tidak mungkin untuk mensterilkan komputer menggunakan anti-virus aplikasi atau utilitas penghapusan malware (seperti Alat Virus Removal Kaspersky) berjalan di bawah sistem operasi.


Kaspersky Rescue Disk menawarkan interface yang simple dan mudah untuk digunakan. Aplikasi scan virusnya akan memeriksa boot sector, hidden startup objects dan local hardisk. Setiap file yang terinfeksi virus nantinya dapat kita karantina, desinfeksi atau dihapus. Kaspersky Rescue CD dilengkapi menu Update Center untuk mengupdate database dengan malware definitions database termutakhir.

Cara Membersihkan Virus menggunakan Rescue Disk

Untuk menggunakan Rescue Disk tersebut, pertama-tama kita harus membakar atau mem-burning file.iso yang telah didownload tadi ke media CD menggunakan aplikasi burning tool seperti Nero, CD Burner XP atau InfraRecorder. Setelah selesai, maka bootinglah komputer dengan menggunakan CD ROM  dan lakukan pembersihan virus menggunakan rescue disk tersebut. Anda bisa mendownload aplikasi ini dengna searching di google, Banyak kok yang free ataupun yang pro.


1.       Merawat Hard where Laptop/ Komputer

Merawat  hardwhere laptop merupakan bagian terakhir dari postingan saya ini, Hardwhere laptop memang bisa jadi paktor penyebab laptop anda jadi lamban jika memang kondisinya sudah tidak normal lagi.

Menurunnya kinerja komputer juga bisa disebabkan oleh hardware yang terlalu panas (overheat). Biasanya, hardware overheat itu terjadi pada harddisk, vga card, processor atau CPU. Untuk itu, usahakan untuk menjaga sirkulasi udara pada bagian dalam CPU agar selalu berjalan dengan baik dan bersih dari debu, sehingga semua komponen hardware dapat bekerja dengan lancar. Jika Anda menggunakan laptop, hindari menggunakannya pada permukaan yang empuk, sebab bisa meningkatkan kadar suhu panas pada laptop dan adanya hambatan untuk sirkulasi udara pada kipas laptop. Ada baiknya menggunakan cooling pad atau kipas tambahan yang diletakkan pada bagian bawah laptop

Debu yang banyak menumpuk pada bagian dalam laptop juga dapat mempengaruhi kinerja dari laptop teresebut, karena banyaknya debu menyebabkan sirkulasi udara didalam laptop mejadi buruk dan dampaknya adalah panas yang dihasilkan laptop tidak dapat dialirkan keluar dengan baik. Bagian – bagian yang perlu dibersihkan seperti fan dan juga tempat sirkulasi udara, serta dapat menambahkan thermal paste pada bagian processornya. Panas yang berlebih menyebabkan menurunnya kinerja dari laptop yang kita gunakan.

Kebersihan hardware juga bisa menjadi faktor penting yang harus diperhatikan untuk mengatasi laptop yang lambat. Bongkarlah laptop anda, dan gunakanlah kuas kering untuk membersihkan debu di dalam setiap komponennya. Bagian yang paling penting untuk dibersihkan adalah pada fan atau kipas angin laptop yang biasanya menyerap banyak debu. Singkirkan debu-debu tersebut secara perlahan, dan setelah beres cobalah pasang kembali komponen laptop anda. Pasti akan terasa perbedaan kecepatan performanya.

Nah para pembaca yang budiman itulah artikel Inilah Penyebab –Penyebab Kinerja Laptop Sangat Lambat Dan  Cara mengatasinya. Dan Cara mengatasi komputer lambat juga saya bisa merkomendasikan anda untuk mengunjungi situs ini http://www.catatanteknisi.com Disana juga di jelakan secara rinci bagaimana mengatasi komputer yang lambat dan ada sofwhere gratis untuk mengatasinya.
Semoga bisa bermanfaat untuk anda dalam mengatasi masalah laptop anda. Jika artikel ini bermanfaat silahkan Klik tombol share di bawah ini dan memberikan G+ pada tombol di bawah ini, agar saya lebih bersemangat lagi dalam berbagi info kepada anda. Dan akhirnya saya ucapkan mohon maaf apabila ada kekurangan dalam postingan saya kali ini, Saya tunggu komentar anda di kolom komentar yang sudah saya sediakan. Terima kasih.